News

7 Data yang Harus dicatat Pada Saat Tamu Reservasi

Dalam industri perhotelan, reservasi adalah proses pemesanan kamar hotel yang dilakukan oleh seseorang untuk memastikan kamar hotel yang dibutuhkan tersedia pada waktu yang telah ditentukan. Dan saat calon tamu reservasi, resepsionis hotel harus mencatat data yang relevan dan akurat. Data yang dicatat tidak hanya membantu dalam memberikan layanan yang personal, tetapi juga membantu hotel dalam pengelolaan operasional dan analisis bisnis. Pada artikel ini kami membagikan 7 jenis data yang harus dicatat pada saat tamu melakukan reservasi:

1. Informasi Pribadi Tamu

2. Detail Reservasi

3. Preferensi dan Permintaan Khusus

4. Detail Pembayaran

5. Tujuan dan Catatan Tambahan

6. Sumber Reservasi

7. Riwayat dan Loyalitas Tamu

Pentingnya Keamanan Data

Data tamu merupakan informasi sensitif yang harus dijaga kerahasiaannya. Pastikan sistem reservasi menggunakan teknologi enkripsi dan hanya diakses oleh staf yang berwenang. Selain itu, patuhi peraturan perlindungan data pribadi, seperti GDPR atau UU Perlindungan Data Pribadi di Indonesia.

Kesimpulan

Bagi sebuah hotel sangat penting untuk mencatat data reservasi yang tepat dan akurat untuk menciptakan pengalaman tamu yang baik. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi tamu, hotel atau penyedia layanan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang. Oleh karena itu, pastikan sistem dan staf yang menangani reservasi dilatih dengan baik untuk mencatat data secara efisien dan aman. Seperti Asyana Hotel yang memanfaatkan teknologi software PMS Hotel untuk mencatat semua operasional, termasuk proses reservasi. Hal itu dilakukan agar tamu mendapatkan pelayanan yang maksismal sesuai dengan permintaan dan harapan tamu.